Saat itu tahun 1996, saya baru 2 tahun kuliah di Medan. Timnas Indonesia menggelar pertandingan persahabatan di Medan, tepatnya di Stadion Teladan. Saat itu timnas Indonesia sangat terkenal karena diperkuat pemain-pemain yang pernah bergabung di Primavera.
Kesempatan menonton Sampdoria di Medan tidak saya lewatkan. Dengan menyisihkan uang kiriman bulanan saya membeli tiket. Dan konon, pertandingan Sampdoria vs Indonesia itu menjadi big match terbesar yang pernah dipertandingan di Stadion Senayan.
Saat itu, penonton membludak hingga ke tepi lapangan. Semula pertandingan sempat ditunda karena banyaknya penonton. Panitia mungkin khawatir dengan keselamatan pemain karena penonton yang sangat dekat dengan lapangan. Akhirnya, panitia mendapat jaminan bahwa penonton akan tertib. Dibuatlah garis putih dengan kapur, satu meter dari lapangan. Dan penonton dengan tertib berada di belakang garis putih. Saya kebagian tempat persis di belakang gawang. Hanya satu meter dari jaring gawang. Dengan jelas saya bisa menyaksikan semua gol yang terjadi di pertandingan itu.
Pemain yang saya ingat tentu saja sang bintang Roberto Mancini. Pelatih Sampdoria kala itu adalah Sven Goran Erickson. Sebelumnya, kedua kesebelasan sudah bertanding di SU GBK. Pertandingan di Medan adalah pertandingan kedua mereka.
Saat itu, Timnas Indonesia diiisi oleh kiper Kurnia Sandy yang ketika itu adalah kiper ke 4 Sampdoria. Nama Kurnia Sandy masih tercatat di situs wikipedia Sampdoria berikut ini.
Skuad Sampdoria saat itu adalah seperti di bawah ini, namun saya lupa siapa saja yang dibawa ke Medan kala itu.
Goalkeepers
Defenders
- David Balleri
- Alberigo Evani
- Moreno Mannini
- Stefano Sacchetti
- Emanuele Pesaresi
- Siniša Mihajlović
- Emiliano Milone
- Oumar Dieng
- Alessandro Lamonica
Midfielders
- Marco Franceschetti
- Pierre Laigle
- Giovanni Invernizzi
- Christian Karembeu
- Fausto Salsano
- Vincenzo Iacopino
- Nicola Zanini
- Simone Vergassola
- Juan Sebastián Verón
No comments:
Post a Comment